Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman
ketika mendapat pembinaan dan pengarahan mahasiswa beasiswa produktif BAZNAS
dari pemkot Semarang.
Pokok bahasannya ringan, tetapi sangat bermakna, yaitu
tentang SUKSES MULIA. Apa sih definisi
sukses yang ada di pikiran teman – teman? Sukses itu bisa meraih apa yang kita
inginkan. Sukses itu bisa membahagiakan orang – orang sekitar. Sukses itu bisa
mapan. Lalu, apa lagi? Sukses itu… blablabla. Tentunya setiap orang memiliki pandangan
yang berbeda tentang hal ini.
Menurut Bp. M. Amin, selaku motivator kami, sukses itu
tentang 4ta. Apa itu 4ta? 4ta ialah harta, tahta, cinta, dan kata. Jadi, suskes
bisa terlihat dari keempat hal tersebut. Mungkin jika paradigma kita menuju ke arah
tersebut, akan terlihat sombong atau ambisius. Oleh karena itu, kita perlu
menambahkan mulia setelah sukses. Mulia
maksudnya adalah berguna bagi sesama. Ketika kita telah sukses mendapatkan
harta yang berlimpah, hendaknya kita berbagi melalui kegiatan amal, bakti
sosial, dsb. Tahta yang dimiliki akan lebih baik ketika kita mampu melaksanakan
amanah dengan baik. Kemudian ini tentang cinta. Cinta jangan di stereotype dengan pasangan ya teman –
teman. Namun cinta akan menjadi mulia jika kita menebar kasih dengan sesama.
Yang terakhir tentang kata. Ketika kita menjadi orang yang sukses mulia, pasti
perkataan kita akan didengar dan diikuti oleh banyak khalayak.
Setelah memahami
tentang sukses mulia, pasti niat teman –
teman untuk sukses semakin meningkat. Tetapi perlu diingat, sukses itu
datangnya dari kita sendiri. Tergantung usaha apa yang kita lakukan. Sebuah
hasil tidak akan mengkhianati prosesnya. Percayalah.
Godaan untuk mencapai sukses itu banyak. Diantaranya rasa malas dan jenuh. Ya, tidak bisa dipungkiri hal ini menjadi momok yang paling mengerikan. Ketika menjalani proses tersebut, beristirahatlah sejenak. Pikirkan kembali tentang mimpi – mimpi yang ingin kalian raih. Bersyukurlah pada apa yang telah diberikan pada kalian. Tetap berjuang, tetap semangat!!!!
Orang yang lebih baik dari kemarin adalah orang yang beruntung
Orang yang sama dengan hari kemarin adalah orang yang merugi
Orang yang lebih buruk dari kemarin adalah orang yang celaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar